DAUR ULANG KERTAS BEKAS MENJADI LUKISAN DAN KALIGRAFI

Muhammad Yasir, seorang laki-laki 32 tahun bekerja sebagai karyawan swasta mendaur ulang kembali kertas-kertas bekas menjadi sebuah karya seni berupa lukisan dan kaligrafi..... salah satunya yaitu Lambang NU (Nahdlatul Ulama) sebagai hasil karya seninya...

Bertempat tinggal di Giyanti Temanggung...Yasir begitu sapaannya, memulai kebiasaannya membuat lukisan dan kaligrafi sejak ia masih duduk di bangku sekolah. Dan lelaki penyuka music rock ini menemukan ide untuk membuat lukisan dan kaligrafi bermula dari hobinya yaitu membaca majalah dan browsing internet.

Yasir memulai proses pembuatan lukisan dan kaligrafi daur ulang kertas ini dari mengumpulkan kertas-kertas bekas dan meleburnya menggunakan air kemudian diaduk layaknya adonan kue...hehe...lalu Yasir menambahkan lem kayu atau sejenisnya ke dalam campuran air dan kertas bekas tersebut dan mengaduknya kembali. Setelah selesai membuat campuran kertas, air dan lem, lalu ia menyiapkan papan triplek/kayu sejenisnya yang sudah disket dengan lukisan dan kaligrafi yang akan dibuat. Bagi anda yang ingin memesan lukisan dan kaligrafi hasil karya Muhammad Yasir, dapat langsung mengunjungi tempat tinggal beliau yang beralamatkan di Kelurahan Giyanti Kabupaten Temanggung Propinsi Jawa Tengah, atau dapat menghubungi 085697261798 Dan hasil proses di atas antara lain :